Jumat, 13 Oktober 2017

Efek Samping Dexamethasone



DEXAMETHASONE


Dexamethasone merupakan suatu obat kortikosteroid yang digunakan sebagai imunosupresan dan anti inflamasi yang memiliki banyak efek samping, dimana obat ini termasuk obat golongan glukokortikoid. Pada manusia, glukokortikoid utama yaitu kortisol. Dexamethasone dapat menurunkan respon imun dari tubuh terhadap stimulus rangsangan (imunosupresan). Sedangkan sebagai antiinflamasi, dexamethasone menekan, mengurangi atau mencegah respon jaringan terhadap proses inflamasi, sehingga sel-sel yang berperan dalam proses inflamasi terhambat akumulasinya oleh obat ini.
Selain itu, obat ini dapat mengontrol metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta
Penghambatan pelepasan fosfolipid dan menurunkan aktivitas dari eosinofil darah.
Sekresi obat ini dipengaruhi oleh ACTH (Adreno Corticotropin Hormon).

Struktur dexamethasone :
               

Mekanisme Kerjanya :
Dexamethasone membentuk suatu kompleks steroid protein reseptor dengan cara menembus membran sel dan masuk ke inti sel dan berikatan dengan kromatin dari DNA dan menstimulasi  proses sintesa protein berupa transkripsi DNA mmbentuk mRNA.
Dexamethasone yang bekerja sebagai antiinflamasi akan menekan proses migrasi neutrofil dalam proses peradangan, mengurangi produksi prostaglandin, dan menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler darah, sehingga hal tersebut dapat mengurangi respon imun terhadap inflamasi yang terjadi.
Efek Samping :
Salah satu efek dari penggunaan jangka panjang dexamethasone yaitu moon face (bagian wajah menjadi kelihatan lebih tembem). Hal ini karena dexamethasone mempengaruhi proses metabolisme lemak serta distribusinya didalam tubuh.
Moon face merupakan salah satu gejala dari chusing syndrome. Gejala lainnya meliputi obesitas, wajah menjadi bengkak, berbentuk bulat, kulit menebal, hipertensi, timbul rambut diseluruh badan dan infertilitas.
Dexamethasone akan merangsang terjadinya glikogenolisis (pengubahan glikogen menjadi glukosa) dan glikoneogenolisis ( pengubahan lemak/ protein menjadi glukosa) sehinggga glukosa dalam darah meningkat. Sedangkan pembentukan glikogen di dalam hati dan otot berkurang/menurun. Akibatnya, distribusi lemak akan terganggu, dimana sebagian lemak pada tubuh akan berkurang dan sebagian lainnya akan menumpuk dibagian muka, tengkuk, perut dan lengan.
Akibat adanya efek samping dexamethasone yang dapat menyebabkan muka menjadi tembem, maka obat ini sering disalahgunakan dalam produk penambah berat badan yang ilegal.

pertanyaan :
1. apa saja kontraindikasi dari dexamethasone ?
2. apa efek samping dexamethasone yang lain dan bagaimana mekanisme timbulnya efek samping tersebut?
3. bagian struktur yang mana yang berikatan dengan reseptor ?
4.  berapa dosis minimum dan maksimal dari dexamethasone sehingga dapat menimbulkan efek terapi ?
5. bagaimana cara mengkonsumsi dexamethasone yang tepat ?
6. mengapa akibat konsumsi dexamethasone dapat menyebabkan penumpukan sebagian lemak hanya pada bagian muka, tengkuk, perut dan lengan ?
7. contoh obat paten yang mengandung dexamethasone ?
8. apakah boleh mengkonsumsi dexamethasone bersamaan dengan susu ?
9. Sekresi dexamethasone dipengaruhi oleh ACTH (Adreno Corticotropin Hormon). bagaimana pengaruh ACTH terhadap sekresi dexamethasone?

15 komentar:

Unknown mengatakan...

saya akan membantu menjawab pertanyaan no.10
Sistem ekstrapiramidal merupakan jaringan saraf yang terdapat pada otak bagian
sistem motorik yang mempengaruhi koordinasi dari gerakan. Letak dari sistem
ekstrapiramidal adalah terutama di formatio reticularis dari pons dan medulla dan di
target saraf di medula spinalis yang mengatur refleks, gerakan-gerakan yang
kompleks, dan kontrol postur tubuh. Istilah gejala ekstrapiramidal (EPS) mengacu
pada suatu kelompok atau reaksi yang ditimbulkan oleh penggunaan jangka pendek
atau panjang dari medikasi antipsikotik. Istilah ini mungkin dibuat karena banyak
gejala bermanifestasikan sebagai gerakan otot skelet, spasme atau rigitas, tetapi
gejala-gejala itu diluar kendali traktus kortikospinal (piramidal). Namun, nama ini
agak menyesatkan karena beberapa gejala (contohnya akatisia) kemungkinan sama
sekali tidak merupakan masalah motorik. Beberapa gejala ekstrapiramidal dapat
ditemukan bersamaan pada seorang pasien dan saling menutupi satu dengan yang

lainnya. Gejala Ektrapiramidal merupakan efek samping yang sering terjadi pada
pemberian obat antipsikotik. Antipsikotik adalah obat yang digunakan untuk
mengobati kelainan psikotik seperti skizofrenia dan gangguan skizoafektif.

Nola malini mengatakan...

Cara mengkonsumsi dexsametason yg tepat dengan cara :
1. Oral
Sediaan oral seperti kapsul,tablet,dll melalui mulut dengan di konsumsi sesudah makan.
2. Topikal
digunakan secara luar dengan mengoleskan secukupnya

yupi mengatakan...

Hay kak ike
saya akan menjawab no 1

Penderita yang hipersensitif terhadap deksametason
penderita infeksi jamu sistemik.
jangan diberikan pada penderita herpes,simplek pada mata ,tuberkolosis aktif,peptik ulcer, aktif atau psikosis.

Ummi Isnaini mengatakan...

Saya mau menambahkan jawaban no 1.
Obat dexamethasone sebaiknya jangan diberikan kepada wanita hamil karena akan terjadi hipoadrenalisme pada bayi yang dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang serendah rendahnya

regita mengatakan...

Gejala efek samping dexamethasone lain yang juga serius dan butuh perhatian dokter antara lain:

Masalah penglihatan
Pembengkakan, berat badan cepat naik, merasa sesak napas
Depresiberat, pikiran atau perilaku yang tidak biasa, kejang
BAB berdarah, batuk berdarah
Pankreatis (sakit parah di perut bagian atas yang menyebar ke punggung, disertai mual-muntah, dan detak jantung cepat)
Kadar kalium rendah (ditandai dengan kebingungan, detak jantung tak beraturan, merasa sangat haus, beser, rasa tidak nyaman di kaki, kelemahan otot, atau merasa lemas)
Tekanan darah tinggi (ditandai dengan sakit kepala hebat, penglihatan kabur, telinga berdenging, kecemasan, kebingungan, nyeri dada, sesak napas, detak jantung tak beraturan, kejang)
Sedangkan efek samping lainnya yang tidak terlalu serius yakni:

Susah tidur (insomnia), perubahan mood
Jerawat, kulit kering, penipisan kulit, memar atau perubahan warna kulit
Luka susah sembuh
Banyak berkeringat
Sakit kepala, pusing, puyeng
Mual, sakit perut, kembung
Kelemahan otot
Beberapa efek samping yang tidak serius mungkin tidak membutuhkan penanganan medis

Unknown mengatakan...

Saya akan membantu menjawab no 5
Gunakan dexamethasone secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari. Penting untuk terus minum obat ini bahkan bila Anda telah merasa lebih baik. Ikuti jadwal penggunaan dosis secara hati-hati, dan minum obat ini persis sesuai yang ditentukan.

Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba berhenti. Dosis Anda mungkin perlu diturunkan secara bertahap. Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk.

Unknown mengatakan...

Saya akan membantu menjawab no 5
Gunakan dexamethasone secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari. Penting untuk terus minum obat ini bahkan bila Anda telah merasa lebih baik. Ikuti jadwal penggunaan dosis secara hati-hati, dan minum obat ini persis sesuai yang ditentukan.

Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba berhenti. Dosis Anda mungkin perlu diturunkan secara bertahap. Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk.

Unknown mengatakan...

Saya akan membantu menjawab no 4.
Dosis dexamethasone untuk dewasa secara oral, IV dan im (suntikan dalam bentuk natrium fosfat) : 0,75-9 mg perhari dalam dosis yang terbagi setiap 6-12 jam

Sedangkan dosis untuk anak-anak, dosis awal : 1-2mg/kg sehari peroral, IV dan im

leo arif putra mengatakan...

pertanyaan no 7
contoh obat paten yang mengandung dexamethasone itu sangat banyak seperti bimadex, cortidex, dexa-M, dexaton, etadex, mexocon, licodexon, novadex, prodexon, pyradexon, ramadexon, scandexon, tamadex, dexon dan lain sebagainya

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Saya akan menambahkan jawaban no 5.
Minumlah obat ini sesuai dengan arahan yang diberikan oleh dokter Anda. Konsumsilah dengan makanan atau susu untuk mencegah sakit perut. Minumlah obat ini dengan segelas penuh air (240 mililiter) kecuali dokter Anda menyarankan sebaliknya. Jika Anda menggunakan obat dalam bentuk cair, gunakanlah alat penakar obat. Jangan gunakan sendok rumahan.

Hesty Aryeni mengatakan...

menurut saya cara menggunakan dexamethason dengan baik yaitu ikuti aturan pakai yang tertera, minum tepat waktu, dan jangan minum berlebihan (over dosis)

Unknown mengatakan...

Menambahkan sedikit jawaban dari hesty
Konsumsilah dexamethasone sesuai takaran dosis dan frekuensi yang ditetapkan oleh dokter. Jika Anda tanpa sengaja lupa mengonsumsi satu dosis, segera konsumsi dosis yang tertinggal tersebut selama jedanya kurang dari satu hari. Namun, apabila sudah lewat satu hari, jangan menggandakan dosis.
Jika dexamethasone yang diresepkan oleh dokter berbentuk tablet, konsumsilah dengan disertai air dan jangan mengunyahnya. Obat ini bisa dikonsumsi ketika atau setelah Anda makan.

Unknown mengatakan...

Bagaimana reaksi metabolisme Dexa?

Nova denova mengatakan...

Saya lagi hamil Dan dokter kasih obat ini utk saya.. bagaimana tanggapan nya?

ANALGETIKA

ANALGETIKA Definisi Analgetika Analgetika adalah suatu zat/senyawa yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri, dimana pen...